Berita dan Media

Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 September 2022 (Tidak Diaudit) Dan 31 Desember 2021 (Diaudit)

Ringkasan Kinerja Kuartal-III 2022 

  • Indocement mencatat 9,9% pertumbuhan Pendapatan Neto pada Kuartal III/2022, dari Rp10.608,7 miliar pada Kuartal III/2021 menjadi Rp11.660,9 miliar. 
  • Kenaikan harga jual yang terjadi tiga kali tahun ini pada bulan Maret, Juni, dan September/Oktober 2022 mendorong kenaikan Pendapat Neto Perseroan.
  • Biaya energi yang tinggi masih terjadi karena tingginya harga batu bara. Porsi biaya energi mencapai kurang lebih 50% dari total biaya produksi. Namun pada Kuartal III Indocement berhasil menurunkan biaya energi sebesar 7,0% dari kuartal sebelumnya.
  • Margin EBITDA membaik dari 13,3% di Semester I/2022 menjadi 17,5% per Kuartal III/2022, meski lebih rendah dari periode tahun lalu yakni 22,3%. Pada basis kuartal, Margin EBITDA di Kuartal II adalah 12,7% dan meningkat menjadi 23,6% pada Kuartal III.
  • Kompleks Pabrik Tarjun beroperasi lebih efisien dan lebih hijau. Pada Agustus 2022, PLN mulai memasok listrik (50Mw) untuk Kompleks Pabrik Tarjun menggantikan pembangkit energi tenaga batu bara.
  • Perluasan jangkauan pemasaran di bagian Indonesia Timur setelah Indocement melakukan perjanjian sewa guna usaha lainnya dengan Semen Bosowa untuk menyewa penuh dan mengambilalih operasi Pabrik Semen Maros dan beberapa terminal semen terkait lainnya.
  • Program pembelian kembali saham sejak Desember 2021 telah mengumpulkan Rp2,72 triliun (6,7% dari total saham) hingga September 2022.

Siaran pers Kinerja Kuartal-III 2022 dapat diunduh disini!

Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 30 September 2022 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2021 (Diaudit) Perseroan yang dapat diunduh disini!

Laporan Keuangan Konsolidasian Indocement untuk periode lainnya bisa dilihat disini!
 

FOLLOW US ON