Dewan Komisaris

Warga negara Italia, usia 60 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 14 Mei 2024. Beliau menempuh pendidikan di bidang Teknik Elektro dari University of Cagliari, Italia; Financial Management, Bocconi University, Milan, Italia; dan Advanced Management Program, Harvard Business School, Boston, Amerika Serikat. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai CEO dan Direktur HM Italia Cementi S.p.A., Direktur Italcementi Group Zone untuk Asia dan Direktur Asia Cement Public Company Limited (ACC), dan Jalaprathan Cement Public Company Limited (JCC). Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Anggota Managing Board of Heidelberg Materials AG for Asia, CEO HeidelbergMaterials Asia Pte. Ltd, dan Direktur HeidelbergCement Bangladesh Limited dan Butra Heidelberg Materials Sdn Bhd. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali.

Warga negara Indonesia, usia 72 tahun. Beliau menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan sejak 10 Mei 2011. Meraih gelar Sarjana di bidang Ekonomi dari University of New England, dan gelar Magister Eksekutif Administrasi Bisnis dari Cheung Kong Graduate School of Business. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur non-executive First Pacific Company Ltd.,. Saat ini, Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Binara Guna Mediktama, Direktur Utama PT Indoalumunium Intikarsa Industri dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Satya Harapan, Jakarta Nanyang School. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali.

Warga negara Indonesia, usia 59 tahun. Beliau menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen Perseroan sejak 30 Mei 2017. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan Sarjana Sistem Manajemen Informasi dari Universitas Gunadarma. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Audit Kantor Akuntan Publik Hans & Tuanakotta, Auditor Ernst & Young, Corporate Finance PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk., Direktur Keuangan PT Ariobimo Estate Perkasa dan Auditor di Keuskupan Agung Jakarta. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Digital Integrasi Solusindo, Ketua Pengurus Perkumpulan Perhimpunan St. Carolus dan Senior Partner Gan Kapital Group. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali.

Warga negara Indonesia, usia 72 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen sejak 8 Juli 2021. Meraih gelar Diploma Teknik Kimia dari South Bank Polytechnic. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bursa Efek Surabaya, Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Ketua Ketahanan Pangan Asosiasi Pengusaha Indonesia dan Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk., Ketua Umum APTINDO, Komisaris PT Unggul Indah Cahaya Tbk., Anggota Dewan Penasehat AEI. Beliau tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali.

Warga negara Belgia, usia 60 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 4 Agustus 2021. Meraih gelar Master dalam bidang Mining Engineering dari Catholic University of Louvain-la-Neuve. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Head of Heidelberg Technological Center Indonesia. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Direktur HeidelbergCement Bangladesh Ltd. , Direktur Zuari Cement Ltd., Direktur Asia Cement Public Company. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali.

Warga negara Jerman, usia 45 tahun. Beliau menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak 25 Mei 2022. Beliau meraih gelar Sarjana Administrasi Bisnis dari Westfälische-Wilhelms-Universität Münster, Jerman. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Finance trainee dan Kepala Keuangan di Australia joint venture Cement Australia. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Chief Financial Officer dan Member of the Managing Board di Heidelberg Materials. Beliau memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali.