


Keanekaragaman hayati merupakan suatu istilah yang mencakup seluruh bentuk kehidupan yang mencakup gen, spesies tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme yang menyertakan ekosistem dan proses ekologi yang terjadi di dalamnya (Sutoyo, 2010). Indonesia merupakan salah satu negara yang menjadi pusat keanekaragaman hayati dunia dan dikenal sebagai negara mega biodiversity.
Berdasarkan gambaran kawasan biogeografi, Indonesia memiliki posisi yang sangat penting dan strategis terhadap sisi kekayaan dan keragaman jenis tumbuhan beserta ekosistemnya. Dengan tingginya keanekaragaman hayati dan tingkat endemisme menempatkan Indonesia sebagai laboratorium alam yang sangat unik untuk tumbuhan tropik dengan berbagai fenomenanya (Anggraini, 2018).
Kegiatan studi keanekaragaman hayati di kawasan industri dan kuari penambangan Indocement dilakukan untuk mengetahui kondisi pertumbuhan dan perkembangan vegetasi (flora) serta inventarisasi satwa liar (fauna). Adapun tujuan spesifik dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :
- Mengukur indeks keanekaragaman vegetasi setiap kategori landscaping serta tahap hidup pohon pada area revegetasi;
- Menentukan komunitas vegetasi setiap kategori landscaping serta tahap hidup pohon pada area revegetasi;
- Menghitung estimasi biomassa, stok karbon, dan sekuestrasi karbon pada area revegetasi;
- Inventarisasi satwa liar antara lain berupa avifauna, arthropoda (lepidoptera dan odonatan), mamalia, serta herpetofauna.